Skip to main content

Menganalisis 3 Jurnal yang di kaji menggunakan Semiotika Ferdinand de Saussure

    Saat pertemuan Luring untuk pertama kali, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2023, Kami mendapatkan tugas untuk menganalisis jurnal yang membahas tentang konsep Semiotika Ferdinand De Saussure.




Berikut adalah daftar Jurnal yang telah saya analisis:


Jurnal 1

Judul : Analisis Semiotika pada Iklan OLX.CO.ID “BEKAS JADI BERKAH”

Objek : Iklan OLX.CO.ID “BEKAS JADI BERKAH”

Metode : Menggunakan metode pendekatan semiotika dalam mengkaji rumusan masalah.

Analisis : Dengan mendekonstruksi objek per-adegan dan per-elemen, pada akhirnya dapat dikemukakan makna-makna lisan yang ingin disampaikan oleh pihak OLX.

Kesimpulan : Penelitian ini menganalisis bagaimana mendekode makna-makna yang terkandung di dalam TVC OLX.co.id bertajuk “Bekas Jadi Berkah”. Dengan menggunakan pendekatan teori Saussure yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified) juga sinematografi, ditemukan makna nilai kebaikan di tengah masyarakat.

 

Jurnal 2

Judul : Analisis Semiotika pada Puisi “Sajak Balsem untuk Gus Mus” Karya Joko Pinurbo

Objek : Puisi “Sajak Balsem untuk Gus Mus” Karya Joko Pinurbo

Metode : Menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Analisis : Pembahasan dalam tulisan ini tidak akan mengulik satu persatu dari kalimat yang ada dalam puisi tersebut, melainkan hanya diambil sampel sampel yang paling mewakili dari kepenasaran pembaca terhadap ukiran kalimat Joko Pinurbo tersebut. Hubungan yang sangat baik yang telah dibangun antardua tokoh sastrawan tersebut dapat memperkaya kajian yang ada. Sebab penafsiran pembaca akan menjadi lebih dalam hingga membuka ke latar belakang kehidupan penulis serta objek dalam tulisannya.

Kesimpulan : Puisi “Sajak Balsem untuk Gus Mus” karya Joko Pinurbo menunjukkan tanda yang merepresentasikan sesuatu yang berada di luar karya tersebut. Puisi ini dapat dibaca sebagai sebuah interpretasi tentang realita yang ada dalam kehidupan yang digambarkan dengan kata-kata.

 

Jurnal 3

Judul : Analisis Semiotika pada iklan rokok CLASS MILD (ACT NOW) Tahun 2013 di Youtube

Object : Iklan rokok CLASS MILD (ACT NOW) Tahun 2013

Metode : Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De Saussure

Analisis : Dengan menguraikan menguraikan lebih detail hasil serta pembahasan dari hasil analisis iklan rokok class mild (act now) 2013 yang menujukan kompleksnya kehidupan modern.

Kesimpulan : Iklan rokok CLASS MILD (ACT NOW) Tahun 2013 menampilkan peradaban masyarakat modern yang dirundung kompleksitas permasalahan hidup. Analisis ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik Ferdinand de Saussure. Menggunakan analisis semiotika merupakan langkah yang tepat untuk menganalisis tanda, simbol, dan bahasa dalam suatu iklan karena pada dasarnya semiotika memang digunakan untuk mencari tahu makna dari suatu objek.

 

Objek Desain

Objek yang menarik menurut saya adalah WPAP. Pada saat saya SMK, saya cukup menyukai WPAP karena berasal dari bidang bentuk yang terbilang acak dan juga memiliki warna yang menarik dapat membentuk sebuah objek karya yang jelas seperti portrait wajah. Setelah saya cari lebih lanjut WPAP ini merupakan seni yang berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Wedha Abdul Rasyid, yang mana atas jasanya di dunia seni, beliau dijuluki Bapak Ilustrasi Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

MENGINDENTIFIKASI, MITOS, METAFORA, DAN METONIMI DALAM JURNAL ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA DIALOG DALAM SERIAL ANIME "NARUTO"

Mitos Pada jurnal “ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA DIALOG DALAM SERIAL ANIME "NARUTO" terdapat berbagai karakter yang memiliki pandangan atau kepercayaan yang mereka pegang. Mitos yang ingin dibangun oleh karakter naruto adalah tentang kerja keras yang dapat mengalahkan bakat. Mitos yang ingin dibangun oleh karakter jiraiya adalah tentang pola pikir manusia akan rasa sakit atau penderitaan yang di alami nya. Mitos yang ingin dibangun oleh karakter Pain adalah tentang kedamaian yang dapat dicapai dengan mengerti dan merasakan penderitaan yang sama. Mitos yang ingin dibangun oleh karakter Obito adalah tentang teman itu lebih penting dari apapun. Dan yang terakhir, mitos yang ingin dibangun oleh madara adalah konsep dimana dunia ini akan selalu ada kebaikan dan kejahatan.   Metafora Metafora yang ingin dibangun adalah dialog yang diucapkan oleh Madara dan Obito. Yang kami bahas adalah dialog yang memiliki perbandingan tersirat didalamnya. Berikut adalah dia
  ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA DIALOG DALAM SERIAL ANIME "NARUTO"   Dani Setiawan 1 , Dewa Aditama 2 Pendidikan Desain Komunikasi Visual, Universitas Indraprasta PGRI   Abstrak Naruto adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi serial anime. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja yang hiperaktif, periang, dan ambisius yang ingin mewujudkan keinginannya untuk mendapatkan gelar Hokage, pemimpin dan ninja terkuat di desanya. Menurut cerita, Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha (Konohagakure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya dedaunan hutan. Sejak kecil ia ditinggal oleh kedua orang tuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dengan dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang ceria, optimis, dan pemberani. Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini, d